SPIRITUALITAS LANSIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WERDHA (BPSTW) KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG

Main Author: Christianti, Dea Asri
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/20775
Daftar Isi:
  • Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui spiritualitas lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Adapun kasus yang dijabarkan dalam penelitian ini terbagi atas tiga alasan yang melatabelakangi lansia masuk kedalam panti werdha, yakni berdasarkan keinginan sendiri, paksaaan keluarga dan karena terlantar. Untuk mengeahui aspek spiritualitas lansia tersebut digunakan sebelas domain spiritualitas dalam mengeksplorasi hal-hal krusial terkait kondisi spiritualitas seseorang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non partisipasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terbagi atas dua bagian yakni informan utama yaitu 8 orang lansia BPSTW Kecamatan Ciparay dan informan tambahan yaitu 2 orang staff BPSTW Kecamatan Ciparay yang terdiri dari 1 orang pekerja sosial dan 1 orang perawat. Informan ditentukan berdasarkan tujuan penelitian untuk menggali lebih dalam mengenai spiritualitas lansia di BPSTW Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi spiritualitas lansia dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor internal maupun eksternal. Untuk mengeksplorasi hal-hal krusial atau penting pada diri lansia terkait dengan aspek spiritualitasnya maka digunakan domain spiritualitas lansia yang mempunyai sebelas domain spiritualitas. Sebelas domain spiritualitas tersebut terdiri dari afiliasi spiritual, keyakinan/kepercayaan spiritual, tingkah laku spiritual, kualitas emosional spiritual, nilai, pengalaman-pengalaman spiritual, sejarah spiritual, faktor perubahan terapeutik, dukungan sosial, kesehatan spiritual dan fokus spiritual ekstrinsik/intrinsik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah spiritualitas lansia di BPSTW Kecamatan Ciparay terbagi dalam tiga fenomena atau kondisi lansia berdasarkan latar belakang mereka masuk panti yakni berdasarkan keinginan sendiri, paksaan keluarga dan karena terlantar. Hasil penelitian mengenai spiritualitas lansia melalui sebelas domain spiritualitas teraktualisasi kepada dua bentuk ekspresi perilaku spiritualitas yakni perilaku adaptif spiritual (positif) dan maladaptif spiritual (negatif). Bagi lansia dengan latar belakang masuk panti karena keinginan sendiri secara umum kondisi spiritualitasnya teraktulisasi pada perilaku spiritual adaptif. Sedangkan lansia dengan latar belakang masuk panti karena paksaan keluarga kondisi spiritualitasnya cenderung teraktualisasi pada perilaku spiritual maladaptif. Lalu bagi lansia dengan latar belakang masuk panti karena terlantar kondisi spiritualitasnya teraktualisasi pada perilaku spiritual adaptif namun ditemukan juga beberapa perilaku spiritual maladaptif.