Strategi Perubahan Perilaku Peternak Sapi Perah Dalam Pengelolaan Limbah Ternak Di Kelompok Tani Ternak Wargi Saluyu Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang
| Main Author: | Supriyandi, Andri |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/20711 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “Strategi Perubahan Perilaku Peternak Sapi Perah Dalam Pengelolaan Limbah Ternak di Kelompok Tani Ternak Wargi Saluyu Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang”. Dalam penelitian ini, penulis berupaya menggambarkan tentang penggunaan strategi-strategi perubahan yang diungkapkan oleh Lauer dan Harper dalam upaya mengubah perilaku peternak sapi perah dalam pengelolaan limbah ternak. Permasalahan limbah ternak sapi perah merupakan suatu permasalahan yang diakibatkan perilaku peternak sapi perah dalam mengelola limbah ternak. Kemudian dengan menggunakan beberapa strategi terjadi perubahan perilaku peternak sapi perah dalam pengelolaan limbah ternak. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh peternak sapi perah adalah pengelolaan limbah ternak menjadi pupuk organik dan biogas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif agar dapat menggambarkan secara jelas tentang strategi yang digunakan dalam upaya mengubah perilaku peternak sapi perah dalam pengelolaan limbah ternak di Kelompok Tani Ternak Wargi Saluyu. Hasil penelitian ini akan menggambarkan strategi apa saja yang digunakan pada upaya mengubah perilaku peternak sapi perah dalam pengelolaan limbah ternak di Kelompok Tani Ternak Wargi Saluyu. Adapun beberapa strategi yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan tersebut adalah strategi persuasif, strategi reedukatif, strategi fasilitatif, strategi kekuasaan, dan strategi kekerasan vs nonkekerasan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan, sejumlah strategi perubahan digunakan dalam upaya mengubah perilaku peternak sapi perah dalam pengelolaan limbah ternak. Penggunaan sejumlah strategi ini dirasa cukup efektif untuk melakukan perubahan sehingga terjadi perubahan perilaku peternak sapi perah dalam pengelolaan limbah ternak. Perubahan yang terjadi adalah mengelola limbah ternak menjadi lebih bermanfaat dan memberikan keuntungan ekonomi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan limbah ternak. Adapun sejumlah kekurangan terkait dengan upaya mengubah perilaku peternak sapi perah dalam pengelolaan limbah ternak, seperti pada masih kurangnya menciptakan program terstruktur, pelatihan, dan fasilitas pengelolaan limbah ternak sapi perah, maka tertuang saran untuk kegiatan ini. Hal tersebut disampaikan dalam sebuah Plan of Treatment yang dimuat ke dalam kegiatan “Pelatihan Pengembangan Usaha Kelompok Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Perah Menjadi Pupuk Organik”.