ANALISIS EFISIENSI TPI (TEMPAT PELELANGAN IKAN) DI PROVINSI BANTEN DAN PENGEMBANGANNYA UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN NELAYAN
Daftar Isi:
- ABSTRAKFerry Irma Irawan (Di bawah bimbingan : Zuzy Anna dan Nia Kurniawati). 2013. Analisis Efisiensi TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Di Provinsi Banten dan Pengembangannya Untuk Peningkatan Kesejahteraan Nelayan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi pengelolaan TPI di Provinsi Banten, serta mengkaji kemungkinan pengembangan TPI, dengan cara mengidentifikasi input dan output yang terdapat di 5 (lima) TPI di 5 (lima) Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Banten, yaitu : TPI Binuangeun, TPI Labuan 2, TPI Karang Antu, TPI Bojonegara dan TPI Kronjo dengan mempergunakan 13 variabel input dan variabel outputnya yaitu jumlah produksi, jumlah retribusi, nilai raman dan nilai retribusi TPI tersebut terhadap Provinsi Banten.Penelitian menggunakan metode deskriptif yang bersifat eksploratif. Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan pendekatan dokumentasi, observasi dan wawancara. Alat analisis yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA). Penghitungan data dilakukan dengan software Banxia Frontier Analysis, dengan melihat skor efisiensi untuk tiap TPI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan input dan output fisik,2 (dua) TPI telah mencapai skor efisiensi relatif yaitu TPI Binuangeun dan TPI Kronjo, sedangkan 3 (tiga) TPI belum mencapai skor efisien yaitu TPI Labuan 2, TPI Karang Antu dan TPI Bojonegara,sedangkan berdasarkan input dan output non-fisik (moneter), 3 (tiga) TPI telah mencapai skor efisiensi relatif, yaitu 100%. 2 (dua) TPI, yaitu TPI Karang Antu memperoleh skor 98,7%, dan TPI Bojonegara memperoleh 99,1%, menunjukkan bahwa TPI tersebut belum efisien. Untuk mencapai nilai efisien, maka perlu diadakan pengurangan ataupun penambahan pada input dan output TPI tersebut, sesuai dengan potential improvement dari perhitungan yang dianjurkan.Kata kunci: DEA, Efisiensi, Tempat Pelelangan Ikan, Banten