Dampak psikologis pada anak perempuan lama menikah di Desa Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal

Main Author: Amelia, Risky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/737/1/14%20302%2000116.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/737/
Daftar Isi:
  • Menikah merupakan sunnatullah yang harus dilaksanakan manusia, karena menikah merupakan suatu kebutuhan untuk manusia dalam melanjutkan keturunan, dalam ajaran Islam apa bila seseorang telah mampu secara jasmani, rohani dan telah mampu membina rumah tangga maka ia diwajibkan menikah. Menurut Kompilasi Hukum Islam usia pernikahan yang ideal baiknya dilakukan pada usia matang 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, akan tetapi banyak perempuan di Desa Singkuang yang lama ataupun belum menikah, adapaun faktor penyebab lama perempuan yang lama menikah di karenakan faktor kelarga, ingin meniti karir, memilih-milih jodoh, dan melanjutkan studi, oleh karena itu perempuan di Desa Singkuang yang lama menikah berdampak pada psikologisnya seperti, stres, cemas,kecewa, dan juga khawatir. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apa saja faktor penyebab pada perempuan lama menikah di Desa Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal, Bagaimana dampak psikologis pada perempuan lama menikah di Desa Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.Tujuan penelitian yaitu: Ingin mengetahui faktor penyebab pada Perempuan lama menikah di Desa Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal, Ingin mengetahui dampak psikologis pada perempuan lama menikah di Desa Singkuang Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, jenis pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Sumber data yang digunakan ada dua yaitu sumber data primer, perempuan yang lama menikah dan sumber data skunder adalah orangtua, teman dekat, tetangga dan kepala desa. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa banyak perempuan yang telah memasuki usia 30 sampai 40 tahun namun belum menikah, faktor penyebab perempuan lama menikah di desa Singkuang dikarenakan faktor keluarga, tingginya mahar, ingin meniti karir, dan ingin menyelesaikan studi. Dampak psikologis yang dirasakan perempuan yang lama meikah di desa Singkuang yaitu seperti merasa cemas, merasa stres, merasa kecewa.