Implementasi pembelajaran online mata pelajaran akidah akhlak pada masa pandemi Covid-19 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Mandailing Natal

Main Author: Husna, Nurhidayah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7073/1/1720100205.pdf
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7073/
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah penelitian ini adalah adanya pandemi covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap dunia pendidikan, yaitu dengan adanya kebijakan pemerintah untuk merubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran online. Hal ini tentu menjadi tantangan baru bagi guru maupun siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar secara online. Pelaksanaan pembelajaran online yang dilakukan secara tiba-tiba ini menimbulkan berbagai permasalahan, khususnya pada mata pelajaran akidah akhlak yang merupakan mata pelajaran yang banyak melibatkan pemahaman konsep serta pengaplikasian, Akidah akhlak merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak mudah untuk dilaksanakan secara online, karena pengaplikasian dari pembelajaran tersebut tidak dapat dipantau secara langsung oleh seorang guru. Rumusan masalah penelitian ini ialah bagaimana implementasi pembelajaran online mata pelajaran akidah akhlak pada masa pandemi covid-19 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Mandailing Natal yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Jenis penelitian ialah kualitatif bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Subjek penelitian yaitu guru bidang studi akidah akhlak dan siswa sebagai data primer, sedangkan data skunder adalah kepala sekolah, para staf, dan literatur yang berkaitan dengan judul penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis data model Miles and Huberman yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut: Pertama, implementasi pembelajaran pada tahap perencanaan berupa pendataan kondisi dan nomor telepon siswa, menyiapkan rancangan pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan bahan materi, dan menentukan media pembelajaran. Kedua, tahap pelaksanaan pembelajaran berupa kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Interaksi guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran online tidak berjalan maksimal. Karena siswa belum sepenuhnya siap, baik secara fisik dan psikis. Tidak semua siswa memiliki smartphone, kuota internet serta jaringan yang terbatas. Ketiga, tahap penilaian pembelajaran yaitu penilaian pengetahuan dan penilaian sikap. Penilaian pada pembelajaran online kurang maksimal karena siswa menjawab soal ujian secara online tanpa pengawasan guru secara ketat atau diajari oleh orang lain. format indikator penilaian yang dibuat guru belum tertsruktur dan tidak dicantumkan, guru langsung membuat hasil belajar siswa berdasarkan pada pengamatan guru saja selama pembelajaran online.