Upaya meningkatkan pemahaman membaca teks dengan menggunakan metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, dan Riview) pada siswa KelaS IV di Sekolah Dasar Negeri 18 Rantau Selatan Kecamatan Rantau Selatan
Main Author: | Wulandari, Elinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6890/1/1620500035.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/6890/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pemahaman membaca teks siswa. Hal ini terlihat dari minat membaca siswa yang rendah karena membaca adalah hal yang membosankan bagi siswa serta kurang kreatifnya guru dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga menjadikan pembelajara menjadi monoton dan siswa mengalami kesulitan dalam pemahamam membaca teks dan tidak memahami materi pelajaran yang akan disampaikan oleh guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada peningkatan pemahaman membaca teks siswa dengan menggunakan metode SQ3R. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman membaca teks siswa dengan menggunakan metode SQ3R pada siswa kelas IV SDN 18 Rantau Selatan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK), dengan model saintifik. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IV SDN 18 Rantau Selatan yang berjumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, dengan instrumen berupa soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif dan teknik deskripsif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode SQ3R dapat meningkatkan hasil pemahaman membaca teks siswa. Peningkatan proses pembelajaran ditunjukkan dengan siswa lebih aktif dan antusias mengikuti proses pembelajaran pemahaman membaca teks menggunakan metode SQ3R. Hal ini dibuktikan dari hasil tes awal sebelum menggunakan metode SQ3R hanya 6,25% (1 siswa) yang memenuhi KKM sedangkan 93,75% (15 siswa) yang tidak memenuhi KKM dengan nilai rata-rata 60,31. Pada siklus I sudah ada peningkatan menjadi 18,75% (3 siswa) memenuhi KKM dan 81,25% (13 siswa) yang tidak memenuhi dengan nilai rata-rata 61,12 menjadi 31,25% (5 siswa) yang memenuhi KKM dan 68,78% (11 siswa) yang tidak memenuhi KKM dengan nilai rata-rata 66,25. Dari prasiklus ke siklus I menglami peningkatan sebanyak 25%. Pada siklus II dari 43,75% (7 siswa) yang memenuhi KKM dan 56,25% (9 siswa) yang tidak memenuhi KKM dengan nilai rata-rata 69,18 menjadi 87,5% (14 siswa) yang memenuhi KKM dan 12,5% (2 siswa) yang tidak memenuhi KKM dengan nilai rata-rata 80,87. Dari siklus I ke siklus II meningkat sebanyak 55,5%.