Minat baca Al-Qur’an remaja usia 12-16 tahun di Desa Sampuran Simarloting Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Uatara
| Main Author: | Harahap, Nur Ajijah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3113/1/15%20201%2000157.pdf http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/3113/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan latar belakang masalah penelitian ini adalah kurangnya minat remaja dalam membaca Al-Qur’an di Desa Sampuran Simarloting Kecamtan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Uatara, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya ialah, adanya rasa malas pada diri remaja, terpengaruh oleh lingkungan, terpengaruh oleh teman sebaya, dan alat teknologi yang mendunia pada masa kini, sehingga remaja malas akan melaksanakan kegiatan tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana minat baca Al-Qur’an remaja usia 12-16 tahun di Desa Sampuran Simarloting Kecamtan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Uatara, apa kendala minat remaja dalam membaca Al-Qur’an, bagaimana program pembinaan minat baca Al-Qur’an remaja usia 12-16 tahun di desa Sampuran Simarloting Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Uatara, dan apa upaya yang diterapkan orangtua dalam mengatasi kendala minat baca Al-Qur’an remaja usia 12-16 tahun di Desa Sampuran Simarloting Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Uatara. Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagimana minat baca Al-Qur’an remaja usia 12-16 tahun, untuk menegetahui faktor kurangnya minat baca Al-Qur’an remaja usia 12-16 tahun, Untuk mengetahui pembinaan baca Al-Qur’an remaja usia 12-16 tahun, untuk mengetahui Upaya yang diterapkan orangtua dalam minat baca Al-Qur’an remaja usia 12-16 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan sumber data primer dan sekunder dan instrument pengumpulan data di dapat dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik menjamin keabsahan data adalah perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah pertama minat remaja masih kurang dalam membaca Al-Qur’an dikarenakan adanya rasa malas pada remaja, kedua, kendala minat remaja dalam membaca Al-Qur’an tidak lancar baca Al-Qur’an, tidak paham apa yang dibaca, dan tidak paham dengan tajwid, ketiga, pembinaan minat baca Al-Qur’an remaja dengan satu persatu remaja disuruh membaca Al-Qur’an secara bergiliran sesuai dengan tajwid yang sudah dijelaskan sebelumnya oleh guru mengaji tersebut, dan keempat, upaya yang diterapkan orangtua dalam mengatasi kendala minat baca Al-Qur’an remaja, orangtua menyediakan Al- Qur’an, buku tajwid, memberikan motivasi dan dorongan kepada remaja dalam membaca Al-Qur’an, dan remaja membiasakan membaca Al-Qur’an setelah sholat magrib agar minatnya dalam membaca Al-Qur’an tersebut bisa ditingkatkan.