Peranan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Pada Peserta Didik Difabel di SLB Negeri Kota Parepare
Main Author: | Lukman, Firman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpare.ac.id/1861/1/15.1100.091.pdf http://repository.iainpare.ac.id/1861/ |
Daftar Isi:
- Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk memudahkan proses pembelajaran, dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara pendidik dan peserta didik. Keterbatasan yang dimiliki oleh peserta didik difabel membuat mereka sulit untuk melakukan aktivitas seperti manusia normal lainnya. Difabel adalah akronim dari different ability atau different ability people, manusia dengan kemampuan yang berbeda, peserta didik yang dikategorikan sebagai difabel memiliki kelainan dalam aspek fisik meliputi: kelaianan pada indra penglihatan (tuna netra), kelainan indra pendengaran (tuna rungu), kelainan kemampuan berbicara (tuna wicara) dan kelainan fungsi anggota tubuh (tuna daksa). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu prosedur data deskriptif berupa ucapan atau tindakan dari subjek yang diamati, data tersebut dideskripsikan untuk memberikan gambaran umum tentang subjek yang diteliti, pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam Penelitian ini, kepala sekolah dan guru/wali kelas di SLB Negeri kota Parepare sebagai objek peneliian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Pada Peserta Didik Difabel di SLB Negeri Kota Parepare. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan pendidik menggunakan berbagai macam bentuk media sesuai dengan keadaan atau kebutuhan peserta didik difabel. Media pembelajaran untuk peserta didik difabel memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran serta untuk mengetahui pencapaian hasil belajar pendidikan Agama Islam, tanpa adanya media pembelajaran maka proses pembelajaran tidak berjalan secara efektif dan bahkan tidak terjadi proses pembelajaran untuk peserta didik difabel.