Multiplikasi Tunas vanili (vanilla planifolia ) Dengan Kombinasi Bap dan Naa Melalui Teknik Kultur Jaringan
Main Author: | Kadafi, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://sipora.polije.ac.id/736/1/07.%20ABSTRAK.pdf https://sipora.polije.ac.id/736/2/14.%20BAB%201.%20PENDAHULUAN.pdf https://sipora.polije.ac.id/736/3/19.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://sipora.polije.ac.id/736/4/A32170656_LAPORAN%20LENGKAP.pdf https://sipora.polije.ac.id/736/ |
Daftar Isi:
- Pelaksanaan tugas akhir multiplikasi tunas vanili (Vanilla planifolia) dengan kombinasi BAP dan NAA melalui Teknik Kultur Jaringan dilakukan di laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember. Eksplan vanili yang digunakan merupakan bahan tanam merupakan tanaman yang bukan dari perbanyakan secara in vitro yang kemudian di kulturkan. Jenis media yang digunakan adalah Murashige and Skoog (MS). Perlakuan yang digunakan dalam pelaksanaan ini yaitu sebanyak 6 perlakuan dengan 5 ulangan. Zpt yang digunakan yaitu BAP (Benzyl Amino Purin) dan NAA (Naphthalene Acetic Acid). Level perlakuan BAP yaitu : 0 ppm, 1 ppm, dan 3 ppm, sedangkan pada NAA yaitu : 0 ppm dan 0,5 ppm. Pelaksaan kegiatan multiplikasi tunas vanili (Vanilla planifolia) dengan kombinasi BAP dan NAA menunjukkan hasil bahwa, penambahan BAP dan NAA tidak mempengaruhi kedinian bertunas dan berat basah eksplan pada perbanyakan vanili melalui teknik kultur jaringan. Penambahan BAP 1 ppm + NAA 0 ppm memberikan hasil terbaik dalam memultiplikasi tunas dengan rerata jumlah tunas terbanyak yaitu 7,2 tunas/eksplan. Penambahan NAA 0,5 ppm memberikan hasil tunas tertinggi dengan rerata tinggi tunas yaitu 12,71 cm/eksplan. Penambahan BAP 3 ppm + NAA 0 ppm memberikan hasil terbaik dalam perkembangan eksplan.