PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENENTUAN INDEKS KERENTANAN PESISIR (IKP) DI KABUPATEN KEBUMEN
Main Authors: | Rahmasari, Pradina; Fakultas Geografi UGM, Sudaryatno, Sudaryatno; Fakultas Geografi UGM |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Geografi UGM
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/513 |
Daftar Isi:
- Penelitian indeks kerentanan pesisir di Kabupaten Kebumen dilakukan berdasarkan parameter fisik berupa geomorfologi, perubahan garis pantai, elevasi, perubahan kenaikan muka air laut relatif, rata-rata ketinggian gelombang, rata-rata rentang pasut, dan geologi. Penelitian dilakukan untuk memanfaatkan citra penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) dalam ekstraksi parameter fisik pesisir serta menentukan nilai indeks kerentanan pesisir dan memetakannya. Citra penginderaan jauh yang digunakan ialah Landsat 7 ETM+ Tahun 2002 dan Landsat 8 OLI Tahun 2014 dengan resolusi spasial 30 meter. Penentuan indeks kerentanan pesisir menggunakan metode skoring dan overlay.Hasil penelitian menunjukkan akurasi citra landsat untuk identifikasi variabel geomorfologi dan perubahan garis pantai sebesar 90,38% dan 85,71%. Peta indeks kerentanan pesisir yang diperoleh menunjukkan bahwa pesisir Kebumen memiliki kerentanan rendah hingga sangat tinggi. Kerentanan rendah (3,9 -5,5) terdiri dari Kecamatan Ayah dan Buayan. Kerentanan sedang (6,8 – 7,8) meliputi sebagian Kecamatan Ayah. Kerentanan tinggi (9,6 – 11,7) berada di Kecamatan Klirong. Kemudian, kerentanan sangat tinggi (14,3 – 26,1) meliputi Kecamamatan Puring, Petanaham, Klirong, Buluspesantren, Ambal, Mirit dan Ayah.