Sang kiai

KH. Hasyim Asy'ari sebagai tokoh besar agamis saat itu menolah untuk melakukan kerei karena menyimpang dari aqidah agama Islam. Menolak karena sebagai umat Islam, hanya boleh menyembah kepada Allah SWT. Karena itu, Jepang menangkap KH. Hasyim Asy'ari. Dengan cara damai KH. Wahid Hasyim ber...

Full description

Other Authors: Rako Prijanto (-), Gope T. Samtani, 1943-, Ikranagara, 1943-, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adiapti Dolken, Hasyim Asy'ari, Kiyai Haji, 1875-1947
Format: Slide
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Rapi Films , 2017
Subjects:
Summary: KH. Hasyim Asy'ari sebagai tokoh besar agamis saat itu menolah untuk melakukan kerei karena menyimpang dari aqidah agama Islam. Menolak karena sebagai umat Islam, hanya boleh menyembah kepada Allah SWT. Karena itu, Jepang menangkap KH. Hasyim Asy'ari. Dengan cara damai KH. Wahid Hasyim berhasil memenangkan diplomasi terhadap pihak Jepang dan KH. Hasyim Asy'ari berhasil dibebaskan. Jepang kalah perang, sekutu mulai datang. Soekarno mengirim utusan ke Tebuireng untuk meminta KH. Hasyim Asy'ari membantu mempertahankan kemerdekaan. KH. Hasyim Asy'ari menjawab dengan mengeluarkan revolusi kjihad yang membuat barisan santri dan masa penduduk Surabaya tanpa rasa takut melawan sekiti di Surabaya. Gema revolusi jihad yang didukung oleh semangat spiritual keagamaan membuat Indonesia berani mati.
Item Description: Didistribusikan oleh DCU Home Entertainment
Judul diambil dari kemasan
Physical Description: 1 DVD : digital, stereo. ; 4 3/4 in
Playing Time: 02:14:00
Production Credits: Executive produser, Sunil G. Samtani, Priya NK; skenario, Anggoro Saronto